To: Webmaster
From:
Desain Pagar Yang Bagus dan Aman
iklan@gmail.com
Message:
Soal desain pagar pastinya terkait dengan desain eksteriornya karena
pagar yang bagus memang perlu di sesuaikan dengan style eksteriornya
dan tentunya aman untuk kenyamanan penghuninya apa saya yang
diperlukan dalam desain pagar ?, simak tipsnya berikut ini:
1. Faktor keamanan
Pertimbangan utama dalam membuat pagar rumah adalah keamanan. Karena
itu tinggi pagar juga dapat mencerminkan kondisi psikologis pemilik
rumah, apakah objektif dan peka terhadap keamanan di sekitarnya.
Bila tingkat keamanan lebih diutamakan, orang cenderung mengabaikan
proporsi serta aspek keserasian baik antara desain pagar dengan desain
rumah maupun lingkungan sekitar. Kecenderungan faktor keamanan dan
estetika dalam desain pagar adalah dua faktor yang berbanding
terbalik. Semakin tinggi faktor keamanan semakin diabaikanlah faktor
keindahan dan keserasian pagar rumah.
Padahal, sebagian besar dari kita mungkin lebih menginginkan rumah
tanpa pagar alias rumah taman. Selain terasa lebih lega, aliran udara
dan sinar matahari juga dapat lebih optimal. Namun situasi seperti ini
barangkali hanya dapat dinikmati segelintir orang, karena biaya
pengamanan lingkungan mungkin jauh lebih mahal. Sebagaimana dirasakan
oleh mereka yang tinggal di cluster atau kompleks perumahan.
Idealnya tinggi pagar depan rumah adalah sekitar 1,5 meter atau
sepertiga dari tinggi fasad rumah satu lantai. Kalau faktor keamanan
menjadi pertimbangan sehingga pagar harus lebih tinggi, upayakan bahwa
lewat pagar itu udara dan cahaya matahari tetap leluasa.
2. Serasikan pagar dengan fasad rumah
Untuk Anda yang sedang mencari insipirasi desain pagar, faktor kedua
yang harus diperhatikan sudah pasti adalah aspek keserasian antara
pagar dan tampilan rumah. Pagar yang sedap dipandang mata adalah yang
proporsinya tepat, semodel, seirama dengan desain rumah.
Artinya, kalau rumah Anda mediteranian gunakan pagar yang senada,
misalnya dengan mengekspos bata bali disertai lengkungan dengan warna
krem3. Atau kalau rumah etnik, maksimalkan pemanfaatan batu alam serta
kayu. Keserasian dapat diperoleh dari pemilihan warna yang senada,
corak atau ornamen dari material yang sejenis. Jangan sampai terjadi
antara pagar dan rumah seolah berebut perhatian sehingga keduanya
malah kehilangan keindahan, karena bertabrakan.
3. Pagar rumah minimalis
Prinsip utama dari rumah minimalis adalah bermain dengan bentuk
geometris yang simple yaitu bentuk garis vertikal dan horizontal.
Meskipun simple, permainan garis vertikal dan horizontal tetap
kelihatan indah dan tidak membosankan. Asalkan Anda tahu caranya dan
berani membuat eksplorasi.
Eksplorasi itu antara lain dapat dilakukan dengan penciptaan tekstur
visual. Yaitu kesan tebal tipis, halus rata, yang timbul karena pola
yang dibuat. Permainan bentuk geometris yang simple dan serasi dengan
bentuk dan warna rumah, menghasilkan komposisi yang indah.
4. Material pagar dan arsitektur hijau
Pedagang atau pengrajin pagar rumah umumnya menyediakan material dan
contoh desain yang terbatas. Pertimbangan mereka sederhana saja agar
harganya dapat terjangkau dan pengerjaannya cepat. Padahal banyak
material bangunan yang tersedia di sekeliling kita yang memungkinkan
untuk dikreasikan.
Pemanfaatan satu jenis material yaitu bilah-bilah kayu, bata press dan
batu alam yang didesain dengan simple justru menampilkan keindahannya
sendiri.
Selain itu pemanfaatan tanaman hias untuk memperindah pagar juga dapat
menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang peduli dengan arsitektur
hijau.
Kesimpulannya adalah corak pagar yang simple dengan satu jenis
material saja yang diekspos, pilihan warna, serta kesadaran untuk
membuat desain tekstur visual yang berirama adalah kunci dari desain
pagar yang menawan. Demikian tipnya dalam densain pagar yang aman dan
nyaman temukan info menarik tentang pengertian desain komunikasi
visual
0 komentar:
Posting Komentar