Iklan : Persentase Penjualan atau Keuntungan Metode yang paling banyak digunakan dalam menyusun sebuah anggaran iklan

Selasa, 20 November 2012

To: Webmaster

From:
Persentase Penjualan atau Keuntungan Metode yang paling banyak
digunakan dalam menyusun sebuah anggaran iklan
poltekkesmalangnews@gmail.com

Message:
Persentase Penjualan atau Keuntungan
Metode yang paling banyak digunakan dalam menyusun sebuah anggaran
iklan ialah dengan menggunakan persentase penjualan sebagai pijakan.
Serupa dengan biaya usaha lain misalnya biaya tenaga kerja, iklan juga
sebuah biaya usaha sehingga seyogyanya dihubungkan dengan kuantitas
barang yang terjual.

Metode persentase penjualan ini mencegah beberapa masalah yang dapat
timbul akibat penggunaan keuntungan sebagai pijakan. Misalnya, apabila
keuntungan dalam suatu periode sedang menurun, mungkin bukan merupakan
kesalahan penjualan atau periklanan. Namun, jika Anda terjebak dengan
angka persentase yang sama, Anda dengan sendirinya akan mengurangi
jatah iklan. Tidak bisa berlaku sebaliknya: 2% dari $10.000 jauh lebih
kecil dari 2% dari $15.000. Pemotongan anggaran semacam itu, jika
keuntungan menurun karena sebab lainnya, mungkin juga akan menimbulkan
kerugian lebih besar dalam penjualan dan keuntungan. Pada gilirannya
ini akan menimbulkan pengurangan lebih lanjut dalam investasi iklan
dan sebagainya.

Dalam jangka pendek, pemilik sebuah usaha mungkin dapat menaikkan
keuntungan dengan mengurangi biaya iklan tetapi tetapi kebijakan
semacam itu justru bisa mendorong memburuknya inti usaha. Dengan
menggunakan metode persentase penjualan, Anda dapat mempertahankan
iklan Anda dalam relasi konsisten dengan volume penjualan karena
justru inilah yang harus menjadi fokus iklan. Margin kotor terutama
dalam jangka panjang harus juga menunjukkan kenaikan jika biaya-biaya
iklan dengan tepat diterapkan.

0 komentar:

Posting Komentar